Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cerita Bahasa Arab tentang Liburan ke Gunung dan Artinya

cerita bahasa arab tentang liburan ke gunung

Assalamualaikum sahabat pecinta bahasa Arab, kali ini Admin mau membagikan cerita bahasa Arab tentang liburan ke gunung beserta artinya.

Biasanya kalau libur sekolah, kuliah, pesantren ataupun kerja suka ada libur panjang, nah coba kalian kalau libur suka diisi apa.

Pernah gak kalian disuruh membuat karangan liburan ke gunung menggunakan bahasa Arab oleh guru, dosen ataupun ustadz? Sebagai pecinta bahasa Arab kalian mesti bisa yaa membuat karangan atau artikel bahasa Arab tentang liburan ke gunung.

Admin mau kasih contohnya nih, biar gak panjang lebar di bawah ini adalah contoh cerpen bahasa Arab tentang liburan ke gunung dan artinya.

عُطْلَةٌ إِلَى الجَبَلِ

(Liburan ke Gunung)

 

اِسْمِيْ فَرْحَان، سَأُحْكِيْ عَنْ عُطْلَتِيْ مَعَ أَصْدِقَائِيْ إِلَى الجَبَلِ. كُلُّنَا خَمْسَةُ أَشْخَاصٍ. فِيْ يَوْمِ العُطْلَةِ نَاقَشْنَا الأَنْشِطَةَ الَّتِيْ سَنَفْعَلُهَا فِيْ هذِهِ العُطْلَةِ، نَاقَشْنَا العَدِيْدَةَ مِنَ الأَنْشِطَةِ، وَلكِنْ فِي النِّهَايَةِ قَرَرْنَا مِلْءَ هذِهِ العُطْلَةِ بِتَسَلُّقِ الجَبَلِ. وَالسَّبَبُ هُوَ أَنَّ مُعْظَمُنَا لَمَّا يَتَسَلَّقِ الجَبَلَ، فَقَطْ بَحْثًا عن تَجْرِبَةٍ جَدِيْدَةٍ.

Namaku Farhan, aku akan menceritakan liburanku ke suatu gunung bersama teman-temanku, kami semuanya berjumlah 5 orang. Awalnya pada hari libur kami berdiskusi tentang kegiatan apa yang akan kami lakukan di liburan kali ini, banyak kegiatan yang kami diskusikan, tetapi pada akhirnya kami memutuskan untuk mengisi liburan kali ini dengan mendaki gunung, alasannya karena sebagian besar kami belum pernah mendaki, itung-itung mencari pengalaman baru.

 

نَاقَشْنَا أَيْضًا أَيَّ جَبَلٍ سَنَتَسَلَّقَهُ، أَخِيْرًا اِتَّفَقْنَا عَلَى تَسَلُّقِ جَبَلِ شِيْرَيمَايْ الَّذِيْ يَقَعُ فِيْ كُوْنِيْنْجَان وَمَجَالَيْنْكَا جَاوَى الغَرْبِيَّة. اِخْتَرْنَا ذلِكَ الجَبَلَ لِأَنَّهُ لَيْسَ بَعِيْدًا عَنْ مَنْزِلِنَا.

Kami juga berdiskusi tentang gunung mana yang akan kami daki, akhirnya kami sepakat untuk mendaki gunung Ciremai yang terletak di Kuningan dan Majalengka Jawa Barat. Gunung tersebut kami pilih karena tidak terlalu jauh dari rumah kami.

 

نُخَطِّطُ لِلذِّهَابِ إِلَى الجَبَلِ يَوْمَ السَّبْتِ، وَالآنَ يَوْمَ الأَرْبِعَاءِ، لِذلِكَ هُنَاك ثَلَاثَةُ أَيَّامٍ لِاسْتِعْدَادِ إِحْضَارِ مُعَدَّاتِ التَّسَلُّقِ مِثْلِ الخِيَامِ وَالحَقَائِبِ والسُّتْرَاتِ وَالأَحْذِيَةِ والقُفَّازَاتِ ومعاطفِ المَطَرِ وَالمَصَابِيْحِ الكَهْرَبَائِيَّةِ وَأَدَوَاتِ الطَّبْخِ والأَطْعِمَةِ والأَشْرِبَةِ. نُخَطِّطُ لِلْبَقَاءِ لَيْلَةً وَاحِدَةً فِي الجَبَلِ وَالعَوْدَة يَوْمَ الأَحَدِ.

Kami berencana berangkat pada hari sabtu, dan sekarang adalah hari rabu, jadi ada 3 hari untuk persiapan membawa peralatan mendaki seperti tenda, tas, jaket, sepatu, sarung tangan, jas hujan, senter, alat masak beserta makanan dan minuman. Kami berencana menginap satu malam di gunung dan pulang pada hari minggu.

 

حَانَ يَوْمُ السَّبْتِ، فِي السَّاعَةِ التَّاسِعَةِ صَبَاحًا، جَمَعْنَا فِيْ مَنْزِلِيْ وَكُنَّا مُسْتَعِدِّيْنَ لِلذِّهَابِ إِلَى الجَبَلِ. نَذْهَبُ مِنَ المَنْزِلِ بِاسْتِخْدَامِ سَيَّارَةٍ مُسْتَأْجرَةٍ إِلَى المَوْقِعِ وَوَصَلْنَا هُنَاكَ فِي السَّاعَةِ العَاشِرَةِ صَبَاحًا. نَرْتَاحُ لَحْظَةً ثُمَّ نَسْتَعِدُّ لِتَسَلُّقِ الجَبَل.

Tibalah hari sabtu, pada jam 9.00 pagi kami berlima sudah berkumpul di rumahku dan siap berangkat ke gunung. Kami dari rumah berangkat menggunakan mobil sewaan ke lokasi dan tiba di sana pada jam 10.00 pagi. Kita istirahat sejenak lalu bersiap untuk mendaki.

 

لِلْوُصُوْلِ إِلَى قِمَّةِ جَبَلِ شِيْرَيْمَايْ، نَسْتَخْدِمُ طَرِيْقَ فَالُوْتُوْنْجَانْ، هُنَاكَ سَبْعَةُ مَخَافِرَ سَنَمُرُّ بِهَا، وَيَسْتَغْرِقُ الوُصُوْل إِلَى قِمَّةِ جَبَلِ شِيْرَيْمَايْ حَوَالَيْ عَشْرَة سَاعَاتٍ. رَغْمَ أَنَّ هذَا التَّسَلُّقَ طَوِيْلٌ وَصَعْبٌ لكِنْ نَحْنُ نُسْتَرْشَدُ بِشَخْصِ مَنْ ذَوِي الخِبْرَةِ. قَبْلَ تَسَلُّقِ الجَبَلِ نَجْتَمِعُ وَنَدْعُوْ وَنَجْمَعُ الحَمَاسَةَ.

Untuk mencapai puncak Gunung Ciremai kami menggunakan jalur Palutungan, ada 7 pos yang akan kami lalui, kira-kira butuh 10 jam untuk sampai di puncak Gunung Ciremai. Meskipun pendakian ini terbilang panjang dan sulit tetapi kami dipandu oleh seseorang yang sudah berpengalaman. Sebelum mendaki kami berkumpul, berdo’a dan mengumpulkan semangat.

 

نَتَسَلَّقُ بِتَمَهُّلٍ، مِنْ مَخْفَرٍ إِلى مَخْفَرٍ، وَنَرْتَاحُ عِنْدَمَا نَتْعَبُ وَنُسَاعِدُ بَعْضَنَا البَعْض إِذَا كَانَتْ هُنَاكَ صُعُوْبَاتٌ، وَلَا نَنْسَى أَنْ نُصَلِّيَ صَلَاةَ الظُّهْرَ وَالعَصْرَ وَالمَغْرِبَ عِنْدَمَا حَانَ وَقْتُ الصَّلَاةِ.

Pelan-pelan kami mendaki, dari pos hingga pos, kami istirahat apabila lelah dan saling membantu jika ada kesulitan, tidak lupa kami shalat dzuhur, ashar dan magrib jika waktu shalat telah tiba.

 

أَخِيْرًا، فِي السَّاعَةِ الثَّامِنَةِ لَيْلاً وَصَلْنَا إِلَى قِمَّةِ جَبَلِ شِيْرَيْمَايْ، ثُمَّ نصبنا الخِيَامَ وَنُصَلِّي صَلَاةَ العِشَاءِ وَاسْتَرَحْنَا، وَبَعْدَ بِضْعِ سَاعَاتٍ قُمْنَا بِالطَّبْخِ ونَتَنَاوَل الطَّعَامَ ثُمَّ نَتَحَادَثُ.

Akhirnya pada jam 20.00 kami sampai di puncak Gunung Ciremai, lalu kami mendirikan tenda, shalat isya dan beristirahat, beberapa jam kemudian kami memasak, makan lalu bercengkrama.

 

وَبَعْدَ ذلِكَ نمْنَا، وَفِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ وَالنِّصْفِ نَسْتَيْقِظُ، ثُمَّ نُصَلِّي صَلَاةَ الصُّبْحِ. ثُمَّ نَطْبَخُ ثُمَّ نَأْكُلُ اِنْتِظَارًا بِشُرُوْقِ الشَّمْسِ.

Setelah itu kami tidur, dan pada jam 4.30 kami bangun, selanjutnya kami melaksanakan shalat subuh. Lalu sambil menungu sunrise kami masak lalu makan.

 

فِي السَّاعَةِ السَّادِسَةِ صَبَاحًا شَاهَدْنَا شُرُوْقَ الشَّمْسِ، مَا أَجْمَلَ هذَا المَنْظَرِ الطَّبِيْعِي، مَا شَاءَ الله!. بَيْنَمَا كُنَّا فِي قِمَّةِ الجَبَلِ نَسْتَمْتِعُ بِالطَّبِيْعَةِ ونَتَحَادَثُ، لَمْ نَتَوَقَّفْ عَنِ الدَّهْشَةِ وَالتَّدَبُّرِ، مَا أَعْظَمَ اللهُ خَلَقَ كُلَّ هذَا.

Pada jam 6.00 pagi kami menyaksikan sunrise, betapa indah pemandangan alam ini, masyaallah!. Selama di puncak kami menikmati alam sambil bercengkrama, kami tidak berhenti takjub dan tadabbur alam, betapa agungnya Allah menciptakan semua ini.

 

أَخِيْرًا فِي السَّاعَةِ التَّاسِعَةِ صَبَاحًا، اِسْتَعَدْنَا لِلذِّهَابِ إِلَى أَسْفَلِ الجَبَلِ وَالعَوْدَةِ إِلَى المَنْزِلِ. وَصَلْنَا إِلَى المَنْزِلِ فِي السَّاعَةِ السَّابِعَةِ لَيْلًا بِأَمَانٍ، اَلحَمْدُ لله.

akhirnya pada jam 9.00 pagi kami siap-siap turun gunung dan pulang ke rumah. Kami sampai di rumah pada jam 19.00 dengan selamat, alhamdulillah.


Demikianlah uraian mengenai cerita liburan ke gunung pake bahasa Arab beserta terjemahannya, semoga bermanfaat. Tentu kalian bisa mengubah nama gunungnya dan yang berbeda lainnya sesuai dengan yang kalian inginkan, syukron.

Post a Comment for "Cerita Bahasa Arab tentang Liburan ke Gunung dan Artinya"