Syair Arab Tentang Kematian dan Artinya

Assalamualaikum sahabat pecinta bahasa Arab, pada kesempatan kali ini Admin akan membagikan sebuah syair bahasa Arab tentang kematian.

Kematian adalah akhir dari sebuah kehidupan, sudah menjadi sunnatullah bahwa setiap yang berjiwa akan merasakan mati, ini tertera di dalam Al-Qur'an, tak ada seorang pun yang hidup kekal abadi, bahkan raja-raja pun ikut mati, ada kelahiran ada kematian. Lalu bagaimana sikap kita sebagai muslim menghadapi soal kematian ini? apakah wajar merasa takut? ketahuilah bahwa jika kita berpikir secara jernih akan kita dapatkan bahwa kematian adalah penghujung dari sebuah pengistirahatan, insyaAllah kalau kita di dunia selalu taat kepada Allah dan selalu berbuat baik kepada sesama manusia akan mendapatkan balasan yang setimpal bahkan lebih besar, insyaAllah tak ada jarak antara kita dan syurga selain kematian.

Nah kita sebagai pelajar bahasa Arab mesti banget buat paham bahasa-bahasa indah khususnya mengenai kematian ini, ini bisa kita temukan di puisi bahasa arab tentang kematian, kenapa harus syair, puisi atau sajak? karena bahasanya yang begitu dalam dan memungkinkan mampu menyentuh ke relung jiwa yang paling dalam, tentunya sambil mengasah rasa bahasa Arab kita juga kan atau dzauq al-lughah.

Coba hayati dengan seksama sajak atau Syair Indah Bahasa Arab tentang Kematian di bawah ini:

نعلّل بالدّواء إذا مرضنا

Kita mungkin dapat sembuh melalui obat jika kita sakit

فهل يشفي من الموت الدّواء؟

Lalu apakah obat dapat juga menyembuhkan kematian?

ونختار الطّبيب

Dan lalu kita memilih dokter

فهل طبيب يؤخّر ما يقدّمه القضاء؟

Apakah dokter dapat menunda apa yang telah didahulukan ketetapan?

وما أنفاسنا إلا حساب

Nafas kita hanyalah sebuah hisaban

ولا حسراتنا إلا فناء

Dan tak tak ada kerugian bagi kita kecuali kehancuran

*

أملٌ أن أحيا

Saya berharap untuk hidup

وفي كل ساعةٍ تمرّ بي الموتى

Sedang setiap saat ada saja orang yang mati

تهزّ نعوشها

Keranjang mayatnya bergetar

وهل أنا إلا مثلهم

Saya pun sama halnya dengan mereka

غير أنَّ لي بقايا ليالٍ في الزّمان أعيشها

Hanya saja saya masih memiliki sisa-sisa malam untuk hidup

*

إنّ هذا الموت

Sesunggguhnya kematian ini

يكرهه كلّ من يمشي على الغبرا

Dibenci oleh orang yang tak tahu arti kematian

وبعين العقل لو نظروا

Akan tetapi jika saja mereka melihatnya dengan mata pikiran

لرأوه الرّاحة الكبرى

Niscaya mereka akan melihat kematian itu adalah ketenangan yang tiada akhir

*

إِنما الموتُ مُنْتهى كُلِّ حي

Sesungguhnya kematian adalah penghujung dari setiap kehidupan

لم يصيبْ مالكٌ من الملكِ خُلْدا

Tak ada satu raja pun yang hidup kekal abadi

سنةُ اللّهِ في العبادِ

(Kematian) sudah menjadi sunnatullah bagi setiap makhluk

Demikianlah uraian mengenai puisi arab tentang kematian, semoga bermanfaat.

Baca juga:

• Puisi Bahasa Arab Tentang Ibu yang Bikin Tersentuh Kalbu

• Puisi Bahasa Arab Tentang Guru dan Artinya

Bagikan ke :